Login : Dosen Mahasiswa Reviewer Luar

    I-I-I    Selamat datang di website Sistem Penelitian dan Pengabmas Terpadu (SIPANDU) Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM) Poltekkes Kemenkes Semarang    I-I-I    Anda dapat mendownload full text jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat jika anda terdaftar sebagai dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang, semoga bermanfaat untuk ilmu yang bermanfaat    I-I-I    

2014-10-03 13:15:53 by admin

WORKSHOP SOSIALISASI EPK DAN KEPK, DAN PELATIHAN EPK DASAR

Kegiatan workshop diawali dengan pembukaan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Semaranng Bpk. Sugiyanto, S.Pd., M.App.Sc. dan dihadiri oleh Ketua Komisi Etik Nasional Bpk. Dr. Suriadi Gunawan, DPH. Dan Sekretaris Ibu DR. Ir. Inswiasri, Mkes. Acara dihadiri oleh 64 peserta dari ketua Jurusan, Ketua Perwakilan Jurusan, Sub Unit P2M Jurusan dan Perwakilan Jurusan dan perwakilan independent Komite.

Hari Pertama perlaksanaan workshop diawali dengan nara sumber dari KNEPK Litbangkes Dr. Suriadi Gunawan, DPH tentang “Pengantar Etik Penelitian Kesehatan” dan dilanjutkan materi yang kedua tentang “KEPK: AD/ART/Tupoksi”. Dari sesi ini dibuka 1 termin pertanyaan dan diskusi oleh Moderator Nina Indriyawati, MNS.. Dari Perwakilan Jurusan Magelang menanyakan tentang “Bagaimana peran koordinasi antara KNEPK dan Komisi Etik yang akan dibentuk oleh Poltekkes Kemenkes Semarang?” dan pertanyaan kedua dari Jurusan Gizi menanyakan “Apakah apabila Komisi Etik yang telah dibentuk oleh Poltekkes akan teruji legalitasnya dan menjadi acuan untuk melaksanakan riset di tempat yang dituju?”.

Kemuadian dilanjutkan oleh narasumber yang kedua dari Fakultas Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus Prof. DR. Sarsintorini Putra, SH., MS. Dengan materi : “Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP)/Informed Consent dan Inducement untuk Subyek dalam Penelitian Kesehatan” yang didampingi moderator ibu Tri Wiji Lestari, SsiT., Mkes. Narasumber menekankan pentingnya PSP sebagai syarat mutlak yang harus dilakukan oleh peneliti terhadap subyek penelitian.

Narasumber ketiga Prof. DR. Dr. Suprihati, MSc., Sp. THT-KL(K) menyampaikan materi tentang “Pertimbangan Risiko dan manfaat dalam penelitian Biomedik yang menyangkut manusia”. Pada sesi ini narasumber didampingi moderator ibu Fatimah, SST., Mkes. Penekanan pada materi ini adalah Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subyeknya harus memperhatikan dan mempertimbangkan kemanfaatan dan keuntungan yang akan didapatkan daripada resiko yang akan ditumbulkan dari sebuah penelitian. Di lain sisi narasumber keempat Ir. Inswiasri, Mkes. menekankan pentingnya peneliti memperhatikan aspek etik pada hewan coba.

Di sesi terakhir pada hari pertama ditutup oleh dua narasumber yaitu Prof. Dr. Siti Fatimah Muis, MSc., Sp. GK. Dan DR. Ir. Inswiasri, Mkes. Yang menyampaikan materi “Etik penelitian epidemiologi dan sosial” yang dilanjutkan dengan latihan studi kasus dan dilanjutkan dengan diskusi dan pembahasan. Dalam sesi ini di dampingi oleh moderator drg. Betty Saptiwi, Mkes.

Workshop hari kedua, tanggal 04 September 2014. Kegiatan diawali dengan review materi hari pertama oleh DR. Ir. Inswiasri, Mkes. Dari KNEPK Litbangkes Pusat. Beliau mengulas secara singkat pentingnya di bentuk Komisi Etik sebagai komisi yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan Ethical Clearance.

Dr. Noor Wijayahadi, Mkes., Sp.FK. menyampaikan materi tentang “Etika penelitian obat dan pengobatan tradisional dan aspek regulasi dalam uji klinik” dan dilanjutkan materi yang kedua tentang “Etik penelitian genetika pada manusia dan pemanfaatan bahan biologik tersimpan”. Kemuadian DR. Ir. Inswiasri menekankan pentingnya etika dalam penelitian kerjasama internasional dan multisenter. Disambung oleh pemateri selanjutnya Prof. Dr. Siti Fatimah Muis, MSc., Sp., GK. Tentang “Tanggung jawab peneliti selama dan setelah melaksanakan penelitian serta Integritas peneliti.

Pada akhir sesi Prof. dr. Siti Fatimah Muis, MSc., Sp.GK., dan DR. Ir. Inswiasri, Mkes. Secara bersama-sama memberikan kasus yang harus dibahas dan selanjutnya dipresentasikan oleh kelompok. Kelompok dibagi menjadi tiga dan memaparkan hasil diskusi kepada audience tentang pendapatnya dari kasus yang diberikan.

Workshop ditutup pada pukul 16.30 oleh Pembantu Direktur I Bpk. DR. Drg. Supriyana, MPd. Yang menyampaikan tindak lanjut dari kegiatan workshop ini akan dibentuk Komisi Etik Poltekkes Kemenkes Semarang dan Tim yang terbentuk harus segera menyusun SOP pelaksanaan kegiatan Komisi Etik.