Kombinasi Program Pendidikan Kesehatan Dan Senam Aerobik Terhadap Penurunan Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler Pada Anggota Senam Aerobik Di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Magelang
Latar Belakang - Penyakit kardiovaskuler adalah keadaan atau penyakit yang berhubungan dengan gangguan pembuluh darah dan jantung yang bersifat multifaktor. Penyakit ini berhubungan dengan beberapa faktor yang disebut sebagai faktor risiko seperti umur dan jenis kelamin, hypertensi, obesitas, hyperkolesterolemia, diabetes mellitus, kebiasan merokok dan inaktifitas fisik. Menurunkan faktor faktor risiko tersebut dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskuler.
Tujuan - Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas kombinasi olah raga dan peningkatan pengetahuan terhadap penurunan faktor risiko penyakit kardiovaskuler; hypertensi, hyperkolesterolemia dan overweight.
Metoda - Penelitian ini adalah pre - experimen dengan desain pre-post test without control. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Selanjutnya, data dikumpulkan dengan melakukan pengukuran terhadap faktor risiko yaitu tekanan darah, kadar kolesterol total dalam darah dan indek massa tubuh responden. Program kombinasi peningkatan pengetahuan dan olah raga diberikan kepada responden sebagai intervensi dalam kurun waktu 2 bulan. Uji t-test digunakan untuk mengukur perbedaan antara nilai mean pada pre dan post tes.
Hasil - Responden dalam penelitian ini berjumlah masing-masing untuk faktor risiko hypertensi, hyperkolesterolemia dan overweight adalah 27, 27 dan 17. Penurunan pengukuran mean faktor risiko adalah sebagai berikut: hypertensi; tekanan sistolik (χ = 3.704), tekanan diastolic (χ = 1.296); hyperkolesterolemia
(χ = 3.704); overweight (χ = 3.704). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program kombinasi peningkatan pengetahuan dan olah raga efektif dalam menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskuler dengan nilai ρ masing-masing adalah tekanan darah sistolik (ρ = 0.001), tekanan darah diastolic (ρ = 0.013), hyperkolesterolemia (ρ = 0.030) dan overweight atau obesitas (ρ = 0.041). Simpulan – Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk sosialisasi program peningkatan pengetahuan melalui kegiatan pendidikan kesehatan sekaligus dalam kegiatan olah raga. Pengukuran faktor risiko juga sebaiknya dilakukan untuk mengetahui secara dini faktor risiko yang berkembang.
Kata kunci: kardiovaskuler, pendidikan, kesehatan, olah raga