Perilaku Bidan di Desa dalam Pemasangan Stiker P4K di Wilayah Kabupaten Magelang
Cakupan P4K diwilayah kabupaten Magelang tahun 2010 dengan puskesmas berjumlah 29 dari targer 100% baru 4 puskesmas yang dapat mencapainya, 13 puskesmas pencapaiaanya 60% dan 11 puskesmas mencapai 25% bahkan ada salah satu puskesmas yang baru mencapai 9%. Bidan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat hendaknya mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga masyarakat terutama ibu hamil dan keluarga mampu mengetahui keadaan dirinya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku bidan di desa dalam pemasangan stiker P4K di wilayah Kabupaten Magelang.
Penelitiannya eksplanatory dengan pendekatan waktu secara cross sectional. Populasi bidan di desa di wilayah Kabupaten Magelang pada bulan Februari 2014 sedangkan jumlah sampel dengan proporsional random sampling berjumlah 80.
Hasil penelitian menunjukkan antara yang melakukan dan yang tidak melakukan pemasangan stiker P4K seimbang sejumlah 40(50%). Dari hasil univariat yaitu : umur responden lebih banyak berusia < 39 tahun ( 60%), pendidikan terbanyak DIII Kebidanan (72%), lama bekerja < 18 tahun (60%), pengetahuan tidak baik ( 64%), sikap banyak yang tidak mendukung (52.5%), variabel yang tidak ada hubungan dengan perilaku pemasangan stiker P4K yaitu umur (pvalue 0,247), pendidikan ( pvalue : 0,260), lama bekerja (pvalue : 0,326),variabel yang berhubungan dengan pemasangan stiker P4k yaitu pengetahuan (pvalue : 0,010) dan sikap (pvalue : 0,022). Variabel mutivariat atau yang berpengaruh: sikap bidan di desa (pvalue :0,022) dengan OR variabel tersebut <1 yang artinya bahwa variabel tersebut merupakan faktor yang mendorong bidan di desa dalam pemasangan stiker P4K
Kata kunci : faktor perilaku, pemasangan stiker P4K.