Login : Dosen Mahasiswa Reviewer Luar

    I-I-I    Selamat datang di website Sistem Penelitian dan Pengabmas Terpadu (SIPANDU) Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM) Poltekkes Kemenkes Semarang    I-I-I    Anda dapat mendownload full text jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat jika anda terdaftar sebagai dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang, semoga bermanfaat untuk ilmu yang bermanfaat    I-I-I    

01 September 2014 oleh Triana Sri Hardjanti. M.Mid , ; ;
LINK ISSN: 1829-5754, Vol. 10, No. 3, September 2014

Efektifitas Ambulasi Dini terhadap Jumlah Perdarahan Postpartum di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Kota Semarang

Abstrak

Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan untuk membimbing ibu sesegera mungkin untuk segera keluar dari tempat tidur pada persalinan normal (Susetyo, 2008). Mobilisasi dini dapat mempercepat pemulihan fungsi tubuh ibu nifas. Mobilisasi dini mempercepat pengeluaran involusi uterus dan lokhea rubra. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experimental post only dengan desain penelitian eksperimental yaitu penelitian yang mengikuti proses perjalanan kedepan berdasarkan urutan waktu, yang terdiri dari 2 kelompok (kelompok ambulasi dini miring duduk dan ambulasi dini berdiri). Jumlah responden masing-masing 15 responden. Analisis data menggunakan uji analisa univariate untuk  mendiskripsikan angka atau nilai jumlah variabel dengan ukuran propose atau presentase dan analisa bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata Jumlah perdarahan antara kelompok eksperimen ambulasi dini miring duduk dari 1 jam pertama ke 2 jam setelah perlakuan terjadi penurunan rata-rata jumlah perdarahan sebanyak 6.33 cc, dan pada kelompok miring duduk berdiri juga terjadi penurunan rata-rata jumlah perdarahan sebanyak 9.66 cc. Meskipun dari ke dua perlakuan sama-sama menunjukkan adanya penurunan pada 2 jam perlakuan, namun mobilisasi dini miring duduk berdiri menunjukkan penurunan yang lebih besar dibandingkan mobilisasi dini miring duduk. Hasil Uji bivarate pada kelompok ambulasi dini miring dudu dan miring duduk berdiri pada 1 jam dan 2 jam tidak menunjukan perbedaan jumlah rata-rata perdarahan. Masing-masing kelopok efektif menurunkan jumlah perdarahan. Hasil penelitian ini sebagai bahan masukan dan dapat diterapkan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan dalam melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan mempraktikkan ambulasi dini duduk miring berdiri sehingga dapat menurunkan infeksi pada masa nifas

Kata kunci: Ambulasi dini miring duduk, ambulasi dini miring duduk berdiri.