Login : Dosen Mahasiswa Reviewer Luar

    I-I-I    Selamat datang di website Sistem Penelitian dan Pengabmas Terpadu (SIPANDU) Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM) Poltekkes Kemenkes Semarang    I-I-I    Anda dapat mendownload full text jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat jika anda terdaftar sebagai dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang, semoga bermanfaat untuk ilmu yang bermanfaat    I-I-I    

01 September 2012 oleh , ; ;
LINK ISSN: 1829-5754, Vol. 8, No. 3, September 2012

Hubungan Amnesia Post-Trauma dan Skor GCS dengan Keluhan Jangka Panjang dan Kemampuan Kembali Bekerja Pasien Cedera Kepala Ringan dan Sedang

Sebagian pasien CKR-CKS masih mengalami gejala-gejala kecacatan selama beberapa minggu sampai bulan, yang dapat mengganggu kemampuan bekerja kembali atau melakukan aktivitas sosial. Injuri otak ringan dan sedang menyebabkan lesi-lesi reversible dengan keluhan-keluhannya, dan keluhan tersebut harus dijadikan sebagai awal dari tanda-tanda fisik dasar untuk tindakan berikutnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai proknostik dari karakteristik injuri akut berdasarkan nilai GCS saat masuk rumah sakit dan durasi amnesia post-trauma terhadap keluhan-keluhan jangka panjang dan kemampuan kembali bekerja pasien dengan cedera kepala ringan sampai sedang. Riset ini melibatkan 60 pasien CKR-CKS yang dirawat di IGD Rumah Sakit Umum Tugurejo Semarang dari bulan Juli 2012 – Pebruari 2013.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara amnesia post-trauma dengan keluhan jangka panjang pada 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan pasca perawatan CKR-CKS, dengan arah hubungan positif (p=0,000), dan dengan kemampuan kembali bekerja pada 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan pasca perawatan CKR-CKS, dengan arah hubungan negatif (p=0,000). Terdapat hubungan yang bermakna antara nilai GCS dengan keluhan jangka panjang pada 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan pasca perawatan di rumah sakit bagi penderita cedera kepala ringan dan sedang, dengan (p=0,000), dan dengan kemampuan kembali bekerja pada 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan pasca perawatan di rumah sakit bagi penderita cedera kepala ringan dan sedang, arah hubungan positif (p=0,000).

Bagi perawat dan dokter diharapkan dapat menggunakan nilai GCS dan durasi amnesia post trauma yang merupakan prediktor bagi outcome pasien CKR-CKS dan mendapat prioritas penanganan di rumah sakit untuk segera ditindaklanjuti sesuai prosedur. Dengan penanganan yang tepat terhadap ke dua faktor tersebut diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis bagi pasien dengan memendeknya lama perawatan.

Kata kunci: amnesia post-trauma, GCS, kemampuan bekerja, keluhan jangka panjang