Aplikasi Acceptance and Commitment Therapy (ACT) terhadap penerimaan dan komitmen diri dalam upaya pencegahan penularan HIV/AIDS
Acquired imunodeficiency syndrome (AIDS) adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala dan tanda penyakit akibat ketidakmampuan sistem pertahanan tubuh yang diperoleh atau di dapat. Tekanan batin atau beban psikologis yang di sandang ODHA mungkin akan menimbulkan sikap negatif terhadap diri sendiri misalnya ODHA mungkin akan mencoba bunuh diri dan kalau ini jadi pilihannya maka rantai penularan HIV/AIDS terputus. Oleh karena itu ODHA dapat diberikan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) untuk menumbuhkan sikap menerima dan komitmen pada ODHA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ACT terhadap penerimaan dan komitmen ODHA dirinya maupun masyarakat sekitarnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu atau quasy experiment dengan rancangan non randomized pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan penerimaan diri antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa ACT berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan diri responden penderita HIV/AIDS (p=.000).
Kata kunci: HIV/AIDS, Acceptance and Commitment Therapy (ACT)