Residu Logam Berat Tembaga (CU) dan Timbal (PB) pada Kerang dengan Proses Perebusan dan Pengorengan
Limbah yang berasal dari pemukiman, pertanian, pertambangan dan industri yang sengaja dibuang ke sungai. Daerah aliran sungai (DAS) yang tercemar akan mengalir sampai ke laut, sehingga akan penurunan kualitas air, kualitas sumber daya alam dan gangguan kesehatan. Laut yang tercemar logam berat seperti Aluminuim, tembaga, kadmium, timbal, zink, cobal akan menganggu ekosistem laut. Menganalisis kadar residu logam berat timbal dam tembaga yang terdapat pada kerang dengan proses perebusan dan pengorengan. Jenis penelitian experimental yang menggunakan rancangan acak lengkap. Sampel berupa kerang mentah, goreng dan rebus, setiap sampel diulang tujuh kali. Kadar residu logam berat timbal pada kerang mentah dengan kerang goreng, kerang rebus ada perbedaan bermakna p= 0,000) sedangkan pada kerang goreng dengan kerang rebus p = 0,009. Kadar residu logam berat tembaga pada kerang mentah dengan kerang goreng, kerang rebus ada perbedaan bermakna p= 0,000) sedangkan pada kerang goreng dengan kerang rebus p = 0,001. Kerang mentah, goreng dan rebus mengandung residu logam berat timbal dan tembaga.
Kata kunci : Kerang, residu logam berat, timbal, tembaga