Performance Dose Area Product pada Fluoroscopy sebagai Modalitas Penunjang Extracorporeal Shock Wave Lithrotripsi (ESWL) untuk Tindakan Lokalisir Pemecahan Batu Ginjal
Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional dengan pendekatan kuantitatif. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menghitung dose area product (DAP) yang diterima pasien pada setiap ekspose yang dilakukan berdasarkan ketebalan pasien yang dideteksi dengan TLD. Selanjutnya dilakukan komparasi dengan standar pengunaan pemeriksaan flouroscopy. Diperoleh hasil pengukuran dosis paparan yang dideteksi dengan ketebalan bahan 10 cm dengan waktu 0,008 menit diperoleh data 187 mGy.cm2 dan waktu 5 menit diperoleh DAP 5095 mGy.cm2. Sedangkan pada ketebalan phantom 20 cm dengan waktu 0,008 menit diperoleh DAP 424 mGy.cm2 dan 5 menit diperoleh DAP 20912 mGy.cm2. Penggunaan fluoroscopy pada ESWL di RS Dr. Kariadi masih dalam batas aman karena tidak lebih dari 100 mGy/menit, laju dosis paparan pada ketebalan phantom 10 cm diperoleh 3,38 mGy/menit dan ketebalan phantom 20 cm diperoleh 13,89 mGy/menit, laju dosis paparan permenit pada ketebalan phantom 23 cm diperoleh 17,03 mGy/menit dan laju dosis paparan pasien hasil observasi diperoleh 17,61 mGy/menit
Kata kunci: Dose Area Product, Fluoroscopy, ESWL