Daya Hambat Larutan Daun Beluntas Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus
Abstrak
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas daya hambat daun beluntas konsentrasi 5%, 10%, dan 20% terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian quasi experiment. Subyek penelitian adalah bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 4 Cawan petri yang dibagi menjadi 4 bagian, berisi suspensi bakteri, kemudian masukkan paper disk yang telah dicelupkan dalam larutan daun beluntas ke dalam 4 cawan petri., kemudian diinkubasi selama 1 x 24 jam. Data dianalisis secara deskriptif dengan tabulasi dan disajikan dalam bentuk grafik. Untuk melihat selisih perbedaan diameter zona hambat setiap konsentrasi menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 5% dan 10% menunjukkan perbedaan rerata 0,92 dengan p value = 0,003 atau ada perbedaan yang signifikan dimana konsentrasi 5% dan 10%. Perbedaan konsentrasi 5% dan 20% sebesar 3,2 dengan p value = 0,199, atau ada perbedaan yang signifikan daya hambat antara konsentrasi 5% dan 20%. Perbedaan konsentrasi 10% dan 20% rerata sebesar 0,6 atau ada perbedaan yang signifikan daya hambat antara konsentrasi 10% dan 20%. Sehingga ada pengaruh larutan daun beluntas mampu menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus.
Kata Kunci: Daun Beluntas (Pluchea indica Less, antibakteri, Staphylococcus aureus